Wednesday 14 December 2011

sebuah jawaban dalam kisah ??

aku berjalan.. terus berjalan berdua dengannya.. menelusuri hutan, gelap, sepi.. hanya ada aku, dia, dan suara-suara yang aneh, terkadang suara itu membuat ku takut.. tetapi dia selalu menemani ku, dan mengatakan pada ku "ayolah, ucapkan pada dirimu bahwa KAMU BERANI"
aku terus berjalan..berjalan, melewati hutan yang tak tahu dimana akhir dari hutan ini.. dan dalam hati pun aku terus berucap "aku berani aku berani aku berani"
lelah..begitulah yang kami rasakan berdua selama perjalanan ini, aku bingung.. apa yang akan kuhadapi nanti? dan apa yang aku lakukan sekarang??
aku bertanya kepada dia "mengapa kita terus berjalan? untuk apa? aku lelah..." dengan sepenuh hati dia menjawab "aku pun tak tau..entalah.. tapi percayalah bahwa KAMU HARUS SEMANGAT"
aku hanya mengangguk perlahan.. dan kami terus berjalan..
setelah perjalanan yang begitu lama, entah seberapa lamanya, yang jelas ini sangat membuat ku lelah, tapi karna teman ku yang memberiku semangat, ini meringankan ku..
di hadapan kami berdua, jalannya begitu rapuh..kotor, banyak air menggenang, mungkin habis hujan.
"apa kita akan melewati ini" tanyaku
"sepertinya..karna memang tak ada jalan lagi"
"emm..baiklah" jawabku ragu
"ayo pegang tanganku.. aku tak ingin kamu kenapa-napa"
aku meraih tangannya, kami jalan sangat perlahan, aku terus menggenggam tangannya dengan erat, entah.. perasaanku begitu aneh, aku takut.. aku berfikir akan terjadi seuatu.. dia pun terlihat ragu, tapi dia terus memimpin jalan..kulihat keringatnya mengalir dari dahinya. udara disini panas, tidak menentu.. jalan yang sangat aneh..
aku berkata padanya "ayo! KITA BERANI"
"YA! KITA BERANI!" dan.. setelah dia mengucapkan itu, aku tak tau..tiba-tiba saja, kami terjatuh...
aku tak tau kenapa kami tiba-tiba terjatuh masuk kedalam lubang, yang aku sendiri pun tak tau kami sekarang berada di mana..
sesaat aku mengingat kembali, tadi aku dan dia jatuh bersama! berdua! tetapi kenapa sekarang disini hanya ada aku!! aku hanya sendiri disini! kemana diaa!
terasa butir-butir air mata terjatuh membasahi pipi ku. aku menangis..
di tepi aku memeluk tubuhku, disini terasa dingin..gelap.. dan sekarang aku sendiri, aku harus kemana?? siapapun jawab aku.. selama perjalanan aku pun tak tau apa yang aku cari.. dan sekarang, temanku.. kemana dia? kemana diaaaa?!!
kulihat tubuhku, tak ada yang terluka parah, hanya ada memar di lenganku, dan goresan di dada yang sangat perih dan membuatku merintih.. aku beranjak dari tempat itu, aku coba melangkahkan kaki.. aku berjalan, terus berjalan, di kanan dan kiriku.. hanya tembok seluruhnya tembok.. yang kelihatan sudah tua..
kadang aku berlari-lari kecil, aku ingin cepat mengakhiri perjalanan ini.. tapi ternyata sekarang di hadapan ku ada pengawal-pengawal, membawa seseorang..
tapi.. rupa para pengawal itu sangat aneh, seperti hewan.. dan mempunyai kaki seperti manusia.

No comments:

Post a Comment